Memperbaiki Hal.dll Error Pada Saat Instal Windows Xp Dari Flashdisk

   Bagi kalian yang mempunyai komputer atau negebenrin komputernya orang lain dengan tanpa CD-ROM ter-built in dan menggunakan Flashdisk sebagai solusi untuk booting windows-nya, mungkin hal seperti yang saya akan jelaskan di alami oleh sebagian banyak orang (mungkin), ini merupakan pengalaman saya sendiri ketika mencoba menginstal xp dengan menggunakan flashdisk.

Oke…saya anggap kalian sudah siap dengan sebuah flashdisk yang sudah bootable tentunya, dan ikuti langkah-langkahnya berikut :

1. Lakukan booting dari flashdisk yang sudah bootable dan akan muncul beberapa pilihan seperti :

- Text mode instalation

- GUI instalation

- 3,4,5 dan seterusnya adalah debug untuk mengetahui dimana letak tersimpannya hal.dll

Nah….kebanyakan kasus error yang terjadi setelah proses instalasi windows Xp sebagai berikut :

Windows\System32\Hal.dll missing or corrupt:

Please re-install a copy of the above file.

Oke..sedikit akan saya jelaskan. Pastinya ya setahu dan sepemahaman saya aja kenapa ini bisa terjadi. hal.dll error terjadi di akibatkan karena adanya jumlah partisi harddisk lebih dari satu yang berakibat path (alamat file) yang seharusnya bisa di eksekusi tidak dapat di temukan. Caranya adalah :

1. Tancapkan flashdisk yang sudah bootable tadi ke komputer lain. Komputer tetangga juga boleh2 ajaa..

2. Cari dan buka file boot.ini yang didalamnya sebagai berikut:

[Boot Loader]
Timeout=30
Default=multi(0)disk(0)rdisk(1)partition(1)\WINDOW S
[Operating Systems]
C:\$WIN_NT$.~BT\BOOTSECT.DAT = “1st, text mode setup (Boot from flash again after finished)”
multi(0)disk(0)rdisk(1)partition(1)\WINDOWS=”2nd, GUI mode setup, continue setup + 1st start of Windows” /fastdetect
C:\ = “—> DEBUG, in case of HAL.DLL or NTOSKRNL.EXE not found errors <—”
multi(0)disk(0)rdisk(1)partition(2)\WINDOWS=”Debug boot rDisk 1 partition 2″ /fastdetect
multi(0)disk(0)rdisk(1)partition(3)\WINDOWS=”Debug boot rDisk 1 partition 3″ /fastdetect
multi(0)disk(0)rdisk(1)partition(4)\WINDOWS=”Debug boot rDisk 1 partition 4″ /fastdetect
multi(0)disk(0)rdisk(2)partition(1)\WINDOWS=”Debug boot rDisk 2 partition 1″ /fastdetect
multi(0)disk(0)rdisk(2)partition(2)\WINDOWS=”Debug boot rDisk 2 partition 2″ /fastdetect
multi(0)disk(0)rdisk(2)partition(3)\WINDOWS=”Debug boot rDisk 2 partition 3″ /fastdetect
multi(0)disk(0)rdisk(2)partition(4)\WINDOWS=”Debug boot rDisk 2 partition 4″ /fastdetect

Script di atas menunjukkan jumlah hardisk dan target partisi hardisk. Lalu, apa maksud script di atas? Script di atas menunjukkan target file hal.dll yang dibutuhkan untuk proses instalasi GUI. Secara default “boot.ini’ pada flashdisk tertulis seperti di atas, cobalah untuk merubahnya menjadi seperti berikut :

[Boot Loader]
Timeout=30
Default=multi(0)disk(0)rdisk(1)partition(2)\WINDOW S
[Operating Systems]
C:\$WIN_NT$.~BT\BOOTSECT.DAT = “1st, text mode setup (Bootfrom flash again after finished)”
multi(0)disk(0)rdisk(1)partition(2)\WINDOWS=”2nd, GUI mode setup, continue setup + 1st start of Windows” /fastdetect
C:\ = “—> DEBUG, in case of HAL.DLL or NTOSKRNL.EXE not found errors <—”

Solusi di atas menunjukan pemindahan target partisi, kalau belum berhasil di lakukan cobalah ganti angka pada partisinya dan saya anggap lagi, kalian sudah berhasil dan mari kita lanjutkan.

3. Boot lagi dari flashdisk dengan memilih GUI instalation. Ada masalah lagi yang timbul, ketika instalasi GUI selesai kemudian flashdisk di cabut, yang terjadi adalah munculnya pesan error, yang mengatakan tidak di temukannya path windows. Kenapa ini terjadi…?Karena boot yang kita gunakan menggunakan jumlah hardisk yang tidak ada alias kosong. Lalu bagaimana lagi? Hem….bosen yaa? Hahahaa…

4. Boot sekaliiii lagi dengan flashdisk dan memilih GUI instalation yang nantinya langsung pada proses akhir (tanpa mengulangi proses instalasi). Dan biarkan saja sampai masuk ke windows..

5. Pilih start-klik kanan pada my computer-properties-pilih tab advance-setting pada bagian start-up dan recovery. Pada default operating sistem (OS), pilih windows xp professional/noexecute=option……….(jika belum tampil otomatis) dan klik OK.

6. Restart komputer dan selesai

7. Sekian dan terimah kasih………..

 


Comments